Rabu, 18 Juli 2012

Pencegahan Rokok



Pencegahan Rokok

Upaya menghentikan penyalahgunaan zat adiktif tidaklah mudah. Hal ini  karena sifat ketagihan dan ketergantungan yang ditimbulkannya sangat kuat. Oleh karena itu, upaya pengobatan harus diikuti dengan upaya pencegahan agar mantan pecandu tidak kembali lagi menjadi pecandu. Meskipun demikian, masih banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan zat adiktif . Ada tiga tingkat pencegahan, yaitu sebagai berikut.

a. Pencegahan Primer
   Pencegahan primer adalah upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat penyalahgunaan   zat adiktif . Pencegahan ini biasanya dilakukan dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya merokok, dan pendekatan melalui keluarga. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. Kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

b. Pencegahan Sekunder
   Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (terapi). Tahapan ini meliputi:

   1) Tahapan penerimaan awal (initial intake)
Tahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental.
   2) Tahapan detoksifikasi dan terapi komplikasi medik
      Tahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

c. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas:
   1) Tahapan stabilisasi
       Tahapan stabilisasi dilakukan antara 3 sampai 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat.
   2) Tahapan sosialisasi dalam masyarakat
       Tahapan ini dilakukan agar mantan penyalahgunaan zat  adiktif mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, dan mengembangkan kegiatan alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar